TEKNOLOGI ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI: PEMBERDAYAAN LAHAN DENGAN SISTEM KETAHANAN PANGAN TERPADU TERBARUKAN “SAPTA”

Authors

  • Eva Faza Rifàti PPSDM MIGAS
  • Erna Utami PEM AKAMIGAS
  • Alfin Sahrin PEM AKAMIGAS
  • Agus Sutanto PEM AKAMIGAS
  • Sunardi Sunardi Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.37367/jpm.v4i1.329

Keywords:

SAPTA, hidroponik, nanosolar, panel surya, sinar UV

Abstract

Salah satu sumber energi baru terbarukan terbaik, aman lingkungan dengan biaya operasional cukup tinggi, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Dikenal intensif dalam menghasilkan energi listrik. Nanosolar, dapat menekan biaya produksi dari $3 per watt sampai 30 sen per watt selama operasional sel Power sheet tersebut. Panel surya dapat mengoptimalkan transfer sinar matahari yang diubah menjadi listrik dan harus ditempatkan secara kontak langsung dengan cahaya matahari tanpa terhalangi oleh benda atau obyek lainnya. Aplikasi panel surya ini diterapkan melalui teknologi SAPTA, merupakan suatu sistem yang menggabungkan pertanian dan peternakan dengan tujuan adalah untuk menggunakan lahan secara optimal. Rancangannya adalah menggabungkan unsur kolam ikan, kandang ayam dan pertanian hidroponik yang dibuat secara bertingkat dengan bantuan panel surya sebagai sumber energinya. Dengan menciptakan suatu lingkungan yang optimal diharapkan melalui SAPTA dapat memperkecil penggunaan lahan dan memperbesar omset dari pelaku usaha. SAPTA dilengkapi dengan sinar UV yang akan mempercepat pertumbuhan tanaman. Air hidroponik berasal dari kolam ikan yang banyak mengandung unsur organik sebagai pupuk tanaman. Selain itu, tanaman juga menyerap amonia yang berlebih dari kolam ikan. Ikan juga memakan kotoran ayam dan memperkecil limbah hasil peternakan. Hal tersebut membangun suatu lingkungan integrasi yang saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Author Biographies

Erna Utami, PEM AKAMIGAS

Lecture

Alfin Sahrin, PEM AKAMIGAS

Lecturer

Agus Sutanto, PEM AKAMIGAS

Lecturer

Sunardi Sunardi, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Lecturer

References

Adam, Lukman., Suryana, Achmad, (2021), Pengembangan Sistem Pangan Melalui Penguatan Badan Pangan Nasional, Kajian Vol. 26, No. 1, 2021, hal. 1-19

Andriyeni, A., Firman, F., Nurseha, N., dan Zulkhasyni, Z, (2017), Studi potensi hara makro air limbah budidaya lele sebagai bahan baku pupuk organik. Agroqua, 15 (1): 71-75.

BPPD, (2019), Kajian Penguatan Pangan dan Pengurangan Kerentanan Pangan Kabupaten Blora. Pemerintah Kabupaten Blora.

Chenni, R, et.al, (2007), A Detailed Modelling Method for Photovoltaic Cells, Journal of Energy, 32(9), 1724-1730

Delaide, B., Goddek, S., Gott, J., Soyeurt, H. and Jijakli, M.H,( 2016), Lettuce (Lactuca sativa L. var. Sucrine) growth performance in complemented aquaponic solution outperforms hydroponics. Water, 8 (10): 467.

Effendi, H., Utomo, B.A., Darmawangsa, G. M., dan Karo-Karo, R.E, (2015) Fitoremediasi limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) dengan kangkung (Ipomoea aquatica) dan pakcoy (Brassica rapa chinensis) dalam sistem resirkulasi. Ecolab, 9 (2): 47-104.2021

Farida, N.F., Abdullah, S.H. dan Priyati, A,( 2017), Analisis kualitas air pada sistem pengairan akuaponik. Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5 (2): 385-394.

Gunawan, S, (2016), 99% Sukses Budidaya Lele, Penebar Swadaya, Cibubur Jakarta Timur.

Hirawan, F. B, et.al, (2020), Kebijakan pangan dimasa pandemic Covid-19, CSIS Commentaries, April (CSIS commentaries DMRU.048.ID),1-7.

Pucar, M.D, et.al, (2002), The Enhancement of Energy gain of Solar Collectors and photovoltaic panels by the reflection of solar beams, Energy, 27 (3), 205-223.

Younes, S, et.al, (2005) Quality Control of solar radiation data, Present status and proposed new approaches, energy, 30(9), 1533-1549.

Downloads

Published

2024-04-29

How to Cite

Faza Rifàti, E., Utami, E., Sahrin, A., Sutanto, A., & Sunardi, S. (2024). TEKNOLOGI ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI: PEMBERDAYAAN LAHAN DENGAN SISTEM KETAHANAN PANGAN TERPADU TERBARUKAN “SAPTA”. Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.37367/jpm.v4i1.329

Issue

Section

Articles