Kajian Perlintasan sebidang kereta api No 112A Km 93+100 Desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.37367/jpi.v5i1.175Keywords:
Perlintasan sebidang, jalur ganda, peningkatan sarana dan prasaranaAbstract
Jumlah kecelakaan di perlintasan kereta api di lintas utara jawa cukup tinggi. Pembangunan jalur ganda kereta api pada lintas utara jawa mengakibatkan peningkatan kapaistas lintas kereta api. Perlintasan sebidang kereta api no 112 A di desa Dadirejo Kecamatan Tirto Kabupaten pekalongan berada pada jalan lokal primer dengan lebar jalan 4 meter dengan pengaturan lalu lintas 2 arah. Berdasarkan data survey Lalulintas Harian total rata-rata terdapat 7.410 kendaraan dengan 3.746 smp. Jenis kendaraan yang lewat paling banyak adalah sepeda motor yaitu 81% selanjutnya dikuti oleh sepeda yaitu 16% selanjutnya diikuti dengan pickup dan becak sekitar 1%. Berdasarkan Gapeka 2020, kereta api yang melintas pada perlintasan adalah 66 kereta dengan rincian 20 Kereta Barang dan 46 kereta penumpang, dengan kecepatan maksimum kereta 105 km/jam. Jumlah SMPK pada perlintasan tersebut adalah 247.236 SMPK dan sudah saatnya ditingkatkan menjadi perlintasan tidak sebidang ataupun perlu peningkatan fasilitas sarana dan prasarana jalan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya
Downloads
References
Dhijayanti, A. (2012): Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat aksesibilitas di pelrintasan kereta api kota surakarta, TugasAkhir Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UniversitasSebelas Maret
__________, 1999, Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan angkutan Kota, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta. Hobbs, F.D, (1995): Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit Gadjah Mada
Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
__________, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Kuatitatif dan Kualitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media
Novandi, E.R. (2010): Studi manajemen perlintasan sebidang jalan raya dengan jalan kereta api, Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara
Peraturan Menteri 10 tahun 2011 tentang persyaratan teknis peralatan persinyalan
PeraturanPemerintah No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan lalu lintas jalan Peraturan Pemerintah No.56 tahun 2009 tentang penyelenggaraan perkeretaapian
Putra, E.W (2009): Studi keselamtan dan keamanan transportasi di perlintasan sebidang antara jalan rel dengan jalan umum, TugasAkhir Program Studi Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, (2005), Nomor SK.770/ KA.401/DRJD /2005 tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan dengan Jalur KeretaApi”
Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian
Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Wildan. (2013): Kajian keselamatan jalan pada persilangan sebidang jalan dengan kereta api, Thesis Program Pasca Sarjana Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal).